Aku ingat seminggu sebelum mama meninggal dia memelukku saat kita berdua lagi tiduran di depan ruang tv. Dia membisikkan aku sebait dua bait Doa dari bibirnya "ya allah berikan selalu kesehatan, keselamatan dan kedamaian untuk anakku talitha. Biarkan dia selalu tersenyum manis, jadikan ia selalu bahagia. Berkati dia di dunia yang penuh cinta, bekali dengan kekuatan untuk menghadapi segala ujian. Dan terima kasih ya allah, kau berikan hamba seorang gadis cantik yang membanggakan. Amin"
saat mendengar kata kata itu aku pun hanya terhenyak, aku meneteskan air mata, dan meminta mama mengucapkan sekali lagi, dan aku mencatat itu di notes handphone ku.
pada tanggal 25 juni, aku baru membuka semua tulisan di handphone ku, lalu aku ingat doa terakhir yg mama bisikkan ke telinga ku saat malam itu. Lalu aku pun juga seraya memberikan ia doa yg sederhana, hanya doa dari seorang anak yg sangat merindukan mama nya, yakni doa untuk mama dari aku "ya allah berikan ketenangan dan kedamaian untuk mama ku disana. Izinkan mama kembali tersenyum manis dan selalu tersenyum manis, angkat semua bebannya dan jadikan mama selalu bahagia disana,selalu ada dalam surgamu yang indah,ketenangan jiwa di tempat terindah di sisimu ya allah . Biarkan mama tahu betapa mama selalu di cintai anak anaknya. TERUTAMA AKU YANG SANGAT MENCINTAINYA, biarkan mama tahu betapa mama selalu dirindukan anak anaknya. TERUTAMA AKU YANG SANGAT MERINDUKANNYA :') "