Sabtu, 08 Oktober 2011

Jendela hati ku untuk mama

Kita bisa melihat berbagai sisi kehidupan menggunakan panca indera kita. Indera penglihatan yaitu mata. Saya anggap mata sebagai jendela, dimana saat pagi hari ia membuka mata, ia dapat melihat semua kehidupan di luar. Seperti jendela yang dibuka saat pagi hari. Dan ditutup jika hari sudah mulai gelap. Sesungguhnya aku ingin memiliki sebuah jendela dari alam nyata yang aku pijak kini, menuju alam dimana alm. mama ku tinggal. Namun aku sudah menemukan jawabannya sebelum sempat pusing untuk memikirkannya. Itu semua tidak mungkin. tapi, aku tetap mempunyai jendela untuk tetap bertemu alm. Mama ku tercinta dari sini. Jendela itu ku anggap sebagai doa dan alam bawah sadar yang bisa membuat ku bertemu dengan dia walaupun dibatasi oleh suatu penghalang. Yaitu alam yang berbeda. Tapi bolehkah aku meminta dan teramat sangat memohon memiliki jendela untuk sekedar melihat alm. Mama ku sedang apa disana. Dan sekedar untuk mengucapkan "selamat ulang tahun" untuknya? Karena tepat pada hari ini 8 Oktober, wanita hebat itu, pahlawan dihidupku sedang berulang tahun. Aku sangat ingin bertemu dengannya, hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun dan memeluk erat dirinya. Bahwa aku sangat merindukan mama. Aku ingin, saat aku terbangun di pagi hari nanti dan membuka jendela, aku bisa menemukan mama di jendela kehidupannya disana. Sekali lagi, selamat ulang tahun mamaku tercinta. Semoga engkau selalu damai dan bahagia disisi-NYA. Doa ku selalu menyertaimu :)

#9 #15harimenulisdiblog

Tidak ada komentar: