Teruntuk Duta Anti LDR kebangaanku, kak @elnaa_
atau biasa di panggil dengan sebutan Kak El.
Hai kak El,
Apa kabar?
Kita memang belum pernah bertemu dan bertatap mata sebelumnya.
Aku hanya mengenalmu di dunia maya saja. Mungkin kau juga tak mengenal siapa aku.
Aku hanyalah salah satu dari beribu-ribu followers setiamu.
Aku ingin sedikit bercerita bagaimana asal mulanya aku menemukanmu di dunia maya.
Aku lupa persis, saat itu tanggal berapa dan tahun berapa.
Yang aku ingat, saat itu followersmu masih sekitar 3000-an.
Dan alasanku menekan tombol "Follow" adalah karena saat itu aku sedang menjalani sebuah hubungan jarak jauh.
Aku seperti menemukan sebuah titik air dipadang pasir yang tandus, kak.
Seperti melihat sebuah cahaya terang dari ruang kegelapan.
Lambat laun, aku mulai merasakan beberapa resiko menjalani Long Distance Relationship.
Dan terbuktilah hampir dari semua tweet "menyindir" mu itu.
Satu tahun, aku melewati waktu setelah memfollow twittermu.
Bukan hanya pelajaran hidup mengenai LDR dan kasus cinta pada biasanya.
Aku sempat terharu membaca tweetmu, yang pada saat itu ayah kak el sedang sakit.
Aku suka bagaimana kak elna menguraikan perasaannya lewat tulisan di blog.
Aku suka bagaimana kak elna menyampaikan rasa cinta kepada orang tuanya melalui tweet singkat.
Dengan cepat aku dapat mengambil kesimpulan, kak elna adalah seorang perempuan yang tegar.
Sedikit banyak, aku mendapat pelajaran dari hampir semua tweetmu.
Dari mulai kisah cinta, dunia kerja sampai kepada bakti seorang anak pada orang tua.
Hingga suatu hari belum lama ini, mungkin sekitar akhir tahun 2012.
Kak Elna, mem-post tweet mengajak untuk memeluk ayah dan ibu.
Lalu aku meretweetnya, karena saat itu aku baru menjadi anak yatim piatu, kemana aku harus memeluk mereka?
Kak Elna membalas tweetku dengan manis, dan tidak lama datanglah sebuah mention link soundcloud ia menyanyikan lagu Angel dari Sarah Mclachlan dengan pesannya "semoga bisa membuatmu sedikit tenang"
Perhatian kecil yang sangat manis dari kak Elna itu membuat mataku meneteskan air mata, saat mendengar suaranya menyanyikan lagu itu.
Kak Elna ternyata memiliki suara yang bagus pula, aku dapat merasakan ketulusannya saat menyanyikan lagu tersebut.
Kak Elna menginspirasi banyak orang melalui tweetnya, mungkin aku hanya salah satu dari followers kak Elna yang mulai mengaguminya.
Aku ingin mengajak kak Elna untuk berkolaborasi denganku dalam membuat satu proyek menulis, atau dalam membuat satu novel. Mungkin suatu saat nanti, jika ia bersedia dan berkenan.
Dan aku mendapat hadiah kecil yang begitu mengesankan darinya, sebuah tags "Follows You" saat membuka profile twitternya.
Terima kasih kak Elna atas Follow Back nya.
Dari pengagummu,
@talithabrantya
#30HariMenulisSuratCinta
#2
atau biasa di panggil dengan sebutan Kak El.
Hai kak El,
Apa kabar?
Kita memang belum pernah bertemu dan bertatap mata sebelumnya.
Aku hanya mengenalmu di dunia maya saja. Mungkin kau juga tak mengenal siapa aku.
Aku hanyalah salah satu dari beribu-ribu followers setiamu.
Aku ingin sedikit bercerita bagaimana asal mulanya aku menemukanmu di dunia maya.
Aku lupa persis, saat itu tanggal berapa dan tahun berapa.
Yang aku ingat, saat itu followersmu masih sekitar 3000-an.
Dan alasanku menekan tombol "Follow" adalah karena saat itu aku sedang menjalani sebuah hubungan jarak jauh.
Aku seperti menemukan sebuah titik air dipadang pasir yang tandus, kak.
Seperti melihat sebuah cahaya terang dari ruang kegelapan.
Lambat laun, aku mulai merasakan beberapa resiko menjalani Long Distance Relationship.
Dan terbuktilah hampir dari semua tweet "menyindir" mu itu.
Satu tahun, aku melewati waktu setelah memfollow twittermu.
Bukan hanya pelajaran hidup mengenai LDR dan kasus cinta pada biasanya.
Aku sempat terharu membaca tweetmu, yang pada saat itu ayah kak el sedang sakit.
Aku suka bagaimana kak elna menguraikan perasaannya lewat tulisan di blog.
Aku suka bagaimana kak elna menyampaikan rasa cinta kepada orang tuanya melalui tweet singkat.
Dengan cepat aku dapat mengambil kesimpulan, kak elna adalah seorang perempuan yang tegar.
Sedikit banyak, aku mendapat pelajaran dari hampir semua tweetmu.
Dari mulai kisah cinta, dunia kerja sampai kepada bakti seorang anak pada orang tua.
Hingga suatu hari belum lama ini, mungkin sekitar akhir tahun 2012.
Kak Elna, mem-post tweet mengajak untuk memeluk ayah dan ibu.
Lalu aku meretweetnya, karena saat itu aku baru menjadi anak yatim piatu, kemana aku harus memeluk mereka?
Kak Elna membalas tweetku dengan manis, dan tidak lama datanglah sebuah mention link soundcloud ia menyanyikan lagu Angel dari Sarah Mclachlan dengan pesannya "semoga bisa membuatmu sedikit tenang"
Perhatian kecil yang sangat manis dari kak Elna itu membuat mataku meneteskan air mata, saat mendengar suaranya menyanyikan lagu itu.
Kak Elna ternyata memiliki suara yang bagus pula, aku dapat merasakan ketulusannya saat menyanyikan lagu tersebut.
Kak Elna menginspirasi banyak orang melalui tweetnya, mungkin aku hanya salah satu dari followers kak Elna yang mulai mengaguminya.
Aku ingin mengajak kak Elna untuk berkolaborasi denganku dalam membuat satu proyek menulis, atau dalam membuat satu novel. Mungkin suatu saat nanti, jika ia bersedia dan berkenan.
Dan aku mendapat hadiah kecil yang begitu mengesankan darinya, sebuah tags "Follows You" saat membuka profile twitternya.
Terima kasih kak Elna atas Follow Back nya.
Dari pengagummu,
@talithabrantya
#30HariMenulisSuratCinta
#2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar