Minggu, 09 Oktober 2011

Apa ini pantas aku sebut sbg HADIAH ?

#FLASHBACK
hari ini tanggal 28 Agustus 2001. saat itu aku berumur 6 tahun, dan duduk dikelas 2 sekolah dasar. entah mengapa selama beberapa hari belakangan ini, istana ku yang sederhana ini berubah menjadi neraka kecil. setiap hari aku harus mendengar suara jeritan ibu ku. suara bentakan ayahku. dan barang barang pecah belah didalam rumah melayang kesana kemari lalu akhirnya terjatuh dan "praaaaaannnnggggg" pecah berkeping keping. ayah yang membanting dan melempar semua barang-barang itu hingga akhirnya jatuh dan terpecah. aku hanya duduk menahan tangis di sebuah pojok kamar sambil menutup mata agar tidak melihat kejadian mengerikan itu. aku tertidur malam ini, tanpa ditemani sebuah dongeng dari ibu, tanpa di awali oleh kecupan hangat dari ibu dan ayah. aku tertidur dengan mata sembab. aku menyembunyikan suara isak tangis dan tetesan air mata ku dibalik sebuah bantal guling yang ku peluk. aku tidak ingin menambah kesedihan ibu, apabila ia melihat ku menangis. aku berusaha memendam suara isakan tangis ku itu dan menahan air mata yang mungkin akan jatuh lebih banyak lagi. tahukah kamu? ternyata menahan air mata yang akan terjatuh itu sangat sulit daripada harus memberhentikan tangisan.
keesokan pagi nya aku terbangun. ayahku sudah berangkat kerja. ia lupa atau memang tidak mau mengucapkan selamat ulang tahun padaku? hari ini aku berulang tahun yang ke-7. biasanya sebelum berangkat kerja ayah selalu mencium keningku. namun tidak untuk hari ini.
ibu, memberi ku ucapan selamat ulang tahun sambil mencium kedua pipi dan keningku.
dan seperti biasa ibu mengantar ku ke sekolah.
pada malam hari nya, sepulang ayah bekerja. ia baru mengucapkan selamat ulang tahun untukku. dan seperti malam-malam yang sudah sudah, pertengkaran itu terjadi lagi, namun malam itu aku mendengar kata-kata yang sebelumnya belum pernah aku dengar "cerai dan pisah" saat itu aku sama sekali belum mengerti apa itu artinya berpisah dan bercerai. kata ibu, berpisah itu artinya ayah dan ibu sudah tidak sama-sama lagi. aku semakin bingung. apa maksudnya? kenapa harus tidak bersama-sama lagi?sedangkan nenek dan kakek sudah tua pun mereka masih bersama-sama. beribu-ribu pertanyaan tersimpan dibenakku. namun kata ayah, aku masih terlalu kecil untuk mengetahui arti dari ini semua. yang ayah bilang, dia akan tetap menjaga ku. itu saja.
hari ulang tahunku, tidak dihiasi oleh kue tart bertuliskan "happy birthday talitha", tidak juga oleh pesta yang meriah. namun dihari ulang tahun ku aku dikenalkan oleh sebuah kosa kata baru yang belum pernah sebelumnya aku dengar dan aku ketahui yaitu " berpisah dan bercerai" . entah aku harus bersedih atau bahagia saat itu, karena aku memang benar-benar tidak tahu arti dari semua ini. namun setelah beberapa hari aku melihat ayah dan ibu tidak pernah berbicara lagi. ibu pun sekarang tidur dikamarku setiap hari. tidak lagi tidur bersama ayah.
saat aku mulai beranjak remaja aku pun mulai mengerti itu semua. apa itu arti perceraian dan perpisahan. dan yang membuat hatiku sakit dan menyesal. mengapa harus aku dengar kata kata itu di hari bahagia ku? di hari ulang tahunku. apakah ini semua adalah HADIAH yang ayah dan ibu berikan untukku?jika iya. mungkin ini adalah hadiah yang tidak akan pernah aku inginkan ada. dan hadiah terburuk selama aku hidup.

#10
#15harimenulisdiblog

Tidak ada komentar: