Sabtu, 23 Februari 2013

Yang Hanya Bisa Diam, Saat Semua Berbicara.

Ada orang yang begitu pandai berbicara, apa yang ingin diungkapkan dengan mudah bisa dikatakan. Seolah apa yang semuanya dari mulut ia keluarkan akan menyenangkan orang yang diajak berbicara. Saling memandang mata, sesekali lawan bicaranya tersenyum karena sebuah lelucon lucu. Sampai kadang baru pertama mengenal, tak perlu waktu lama untuk membuat seseorang bisa menceritakan hal yang sebenarnya terlalu pribadi untuk diceritakan pada orang yang baru dikenal, karena dianggap dapat dipercaya untuk diajak bicara. Menyenangkan katanya, menemukan orang yang tak henti terus bicara, membuat perkenalan terasa sebagai obrolan biasa dua sahabat lama yang sudah lama tak berjumpa.

Namun ada juga yang hanya bisa diam. Begitu sulit bicara padahal ada begitu banyak yang ingin diucap. Ada yang karena malu, merasa apa yang ingin dikatakan tak cukup menyenangkan. Atau bisa juga karena memang tak ada yang ingin dibicarakan, lebih baik hanya mendengarkan. Dan yang karena malu sampai terus diam tak berani memulai pembicaraan, adalah apa yang paling sering orang bilang tentang kebodohan. Saat orang-orang berani mengunggapkan apa yang sebenarnya ingin dikatakan, ada yang hanya diam padahal begitu sangat menginginkan.


Dari dua yang kutulis diatas tentang ada yang begitu suka dan bisa berbicara juga ada yang hanya bisa diam tanpa kata. Aku ada di nomor kedua.


Banyak orang tidak mengatakan apa yang sebenarnya ingin dia katakan, itulah sebab banyak orang yang tidak mendapatkan apa yang sebenarnya dia inginkan. - Madonna.

Tidak ada komentar: