Selasa, 16 Oktober 2012

Aku Harap, Kamu Baca

Currently Listening: Raisa - Apalah(arti menunggu)

Udah beberapa tetes air mata karena dia yang akhirnya aku hapus dipipi kamu.
Udah berapa senyum yang hilang, yang akhirnya aku yang berusaha munculin lagi.
Kamu mungkin nggak pernah sadar apa yang aku lakuin ini selalu aja tentang kamu.
Semoga kamu bukan nggak mau tau.
Aku nggak terlalu ngerti apa yang sebenarnya aku lakuin.
Aku selalu resah ngelakuin hal untuk kamu.
Bukan soal untuk balasannya.
Tapi aku gelisah ngelakuin ini semua karena cinta atau terpaksa.
Lalu aku bercermin.
Mata aku nggak nunjukin sedikitpun keterpaksaan.
Aku bertahan buat kamu.
Entah, ini tulus apa bodoh.
Aku nggak tau benar tentang cinta.

Namun yang aku tau, Cinta memang berkorban sampai segininya.
Pengorbanan yang tak pernah terbatas.
Sayangnya, beberapa cinta berakhir nggak berbalas.
Tapi apa cinta yang hebat harus bertahan sampai sekarat?
Kamu selalu senyum ke aku.
Tapi bukan tersenyum bersamaku, apalagi karna aku.
Ketika kamu bahagia yang ada cuma dia
Jangan salahin aku ngedoain kamu sedih terus.
Karena, Cuma ketika kamu sedih.
Aku, Kamu anggap ada.


(Okka, 2012)

Tidak ada komentar: