Jumat, 09 September 2011

sebatas pandangan

Dengan tajam aku memandang langit.
Begitu luas.
Seolah aku ingin selepas angin membawa ku terbang kehamparan langit.
Dengan tajam aku memandang lautan.
Begitu indah dan biru.
Seolah aku ingin serbuan ombak membawa ku hingga ke daratan pulau kebahagiaan.
Dengan tajam aku memandang pegunungan.
Begitu tinggi dan menyejukan.
Seolah aku ingin di bawa ke puncak ketinggian untuk meneriakan semua beban.
namun sayang, itu semua hanya sebatas pandangan. Hanya sekedar angan dan keinginan seorang manusia yang merindukan ketenangan jiwa dan kedamaian pikiran. Dan manusia itu aku. Dimana aku hanya seorang yang tidak tahu bagaimana cara mengembalikan ketenangan dan kebahagiaan yang kini hampir sirna, yang kini hampir tak ada.
Aku tertawa, namun bukan berarti aku bahagia.
Aku tersenyum, namun bukan berarti aku mendapat ketenangan dan kedamaian.
Itu semua hanya untuk menutupi semua kerapuhan perasaanku. Hanya untuk menutupi bahwa aku baik baik saja.

Tidak ada komentar: